Sekilas, terlihat hampir sama antara sekolah kedinasan dengan ikatan dinas, dengan sekolah dinas tanpa ikatan dinas. Setelah dicermati dengan baik, tentunya Anda akan menemukan fakta bahwa kedua sekolah tersebut memiliki hal yang berbeda. Apa saja perbedaan yang dimiliki oleh mereka? Dan apakah fasilitas yang akan didapatkan juga berbeda?
Simak Hal Penting dalam Sekolah Kedinasan Tanpa Ikatan Dinas
Secara umum perguruan tinggi kedinasan terbagi menjadi dua jenis yaitu perguruan tinggi kedinasan dengan ikatan dinas dan perguruan tinggi tanpa ikatan dinas. Di bawah ini adalah beberapa hal penting yang dimiliki oleh perguruan tinggi kedinasan tanpa ikatan dinas yang harus diketahui.
Informasi ini menjadi penting untuk Anda ketahui khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan program pendidikan untuk masa depan yang cerah.
- Tidak memiliki ikatan dinas
Bahwa sekolah kedinasan tanpa ikatan dinas adalah sekolah kedinasan yang tidak mengadakan program ikatan dinas dengan pemerintah atau lembaga apa pun di bawah naungan pemerintah. Semua mahasiswa atau taruna sekolah tidak memiliki ikatan dinas atau perjanjian apa pun dengan pihak lembaga atau kementerian yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
- Tak ada jaminan kerja
Otomatis, setelah mereka lulus dari sekolah kedinasan tanpa ikatan dinas tersebut maka mereka harus mencari pekerjaan sendiri. Berbeda dengan sekolah kedinasan yang memiliki ikatan dinas yang setelah lulus akan dijamin langsung menjadi CPNS di lembaga pemerintah yang membutuhkannya. Hanya saja, karena sekolah kedinasan tersebut berada di bawah naungan Lembaga Pemerintah tertentu maka peluang mereka untuk menjadi CPNS bisa lebih besar.
Alasannya adalah karena mereka yang bersekolah di sekolah kedinasan memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian sesuai yang dibutuhkan oleh lembaga atau kementerian yang terkait. Selain itu, mahasiswa sekolah kedinasan pastinya akan mendapatkan informasi penerimaan CPNS terlebih dahulu dibandingkan masyarakat umum.
- Biaya kuliah ditanggung mahasiswa
Karena perguruan tinggi kedinasan tanpa ikatan dinas tak memiliki program kerja sama dengan lembaga atau kementerian yang menaunginya, otomatis lembaga yang menaungi perguruan tinggi kedinasan pun tak wajib memberikan biaya pendidikan pada mereka. Maka semua biaya pendidikan akan ditanggung oleh setiap mahasiswa yang bersangkutan. Sangat berbeda dengan fasilitas sekolah kedinasan dengan ikatan dinas yang akan membiayai pendidikan peserta didik yang bersekolah di sekolah tersebut.
Jenis Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia
Di Indonesia, jenis sekolah kedinasan terbagi menjadi 3 jenis, yang terdiri dari :
- Sekolah kedinasan non militer
Adalah jenis sekolah kedinasan yang tidak menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan kemiliteran untuk mahasiswanya. Jadi Anda tak perlu khawatir untuk memilih sekolah kedinasan karena takut dengan sistem pendidikannya yang bersifat militer.
Program pendidikan dan pelatihan yang ada di perguruan tinggi ini lebih bersifat untuk melatih dan mengasah kemampuan bidang akademik mahasiswa sesuai dengan jurusan sekolah kedinasan yang dipilih.
- Sekolah kedinasan semi militer
Merupakan sekolah kedinasan yang menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan dengan bentuk gabungan pelatihan militer. Setiap mahasiswa atau taruna akan mendapatkan ilmu yang disesuaikan dengan program yang mereka pilih, sekaligus wajib mengikuti pelatihan yang diadakan secara militer untuk mendukung pendidikan.
- Sekolah kedinasan militer
Merupakan sekolah kedinasan yang dibuka secara khusus untuk memberikan pendidikan bagi calon anggota militer Indonesia baik itu dari Polri atau TNI. Semua Taruna berhak untuk mendapatkan program pendidikan dan pelatihan untuk bisa menjadi anggota Polri dan TNI.
Demikian penjelasan singkat tentang sekolah kedinasan dengan ikatan dinas yang ada di Indonesia. Semoga berguna untuk Anda.